=Pareto Terbalik=
Beberapa waktu lalu di sebuah coffee shop, teman saya yang bekerja pada suatu main dealer roda dua (tempat dahulu kami pernah bekerjasama) mengundang saya untuk bertemu, dan turut hadir pada pertemuan rekan-rekan supervisor cabang main dealer tersebut, pertemuan kami yang singkat berdiskusi tentang masalah pekerjaan mereka dalam nuansa yang santai tapi fokus.
Materi diskusi utama berkaitan dengan target, kreatifitas, serta SDM yang berada dalam zona nyaman, sementara tuntutan manajemen adalah produktifitas, efisiensi dan pertumbuhan usaha, hal diatas tentunya materi menarik yang menjadi pembahasan pada beberapa perusahaan saat ini, pada diskusi tersebut saya menyampaikan beberapa pandangan yang kiranya dapat diterima secara arif oleh rekan-rekan yang hadir saat itu.
Berkaitan dengan pencapaian target yang merupakan hasil dari bauran diferensiasi produk serta kreatifitas promosi dan penjualan, dalam kondisi persaingan ekonomi sempurna saat ini perlu upaya lebih untuk mencapai target yang ditetapkan manajemen, dapat dikatakan seperti hukum pareto terbalik 80% upaya kita akan menuai hasil 20%, artinya budaya santai perlu dikurangi.
Berbicara kreatifitas dan produktifitas setali mata uang akan membahas efisiensi, jika kita menjadi pemilik toko pasti ingin mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya, setiap efisiensi yang fair perlu dimaklumi, diterima dan disikapi secara positif.
Berkaitan dengan zona nyaman SDM yang menjadi pembahasan, kita perlu memahami bahwa zona nyaman terbentuk karena seseorang telah memahami ritme dan peta bisnis, hal ini perlu suatu penyegaran, dengan meningkatkan sejumlah aktifitas promosi serta membuat program yang kreatif agar dapat maksimal.
Setelah mendengar beberapa pandangan diatas, lalu teman saya bertanya :
"Bagaimana kita mengejar target dengan melakukan berbagai penyegaran yang kreatif dan produktif dalam kondisi perusahaan melakukan efisiensi?"
Dalam upaya mengejar target yang berbanding lurus dengan efisiensi dari manajemen, sama dengan bagaimana kita pandai "Menggunakan sumber daya kita untuk dapatkan sumber daya orang lain, serta gunakan sumber daya orang lain untuk menjadi sumber daya kita", demikian pandangan sederhana yang saya sampaikan berkaitan dengan pertanyaan tersebut.
Semoga tulisan sederhana ini memberikan manfaat, dan semoga Allah.SWT tuhan pencipta semesta alam memberikan kesehatan serta kesejahteraan kepada kita semua.
=====🤗🤗🤗=====
Writer Support By :
Rajalaundry01
Ruko Beryl Graha Raya
Jl. Melati III, Pd. Jagung Tim., Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15326
Comments
Post a Comment